Kebanyakan orang meremehkan kekuatan emas, bahkan
menganggapnya sebagai investasi cadangan. Padahal banyak pakar keuangan yang
selalu menyarankan untuk memiliki minimal 10% dari aset kekayaan berupa emas
batangan atau LM. Sehingga ketika terjadi musibah emas tersebutlah yang dapat
dijadikan sumber dana daruratnya. Selain itu nilainya yang selalu stabil di
sepanjang jaman menjadikan emas jaminan hari tua yang paling aman.
Menikmati Masa Tua Dengan Nyaman
Tentu setiap orang ingin menikmati masa tua dengan nyaman dan
tenang, bahkan bertambah aset kekayaannya. Tetapi hal tersebut tidak dapat
dinikmati para pensiunan dengan mudah begitu saja. Sebab 80% para pensiunan
terpakasa hidup dalam berbagai kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Untuk itu, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk
mencapai masa tua yang nyaman dan sejahtera, seperti kesehatan dan financial
yang cukup. Emas sangat cocok dan tepat untuk dijadikan simpanan dan investasi
jangka panjang karena kemudahan dan keuntungan, seperti: dapat dikumpulkan
sedikit demi sedikit, mulai 1 gram setiap bulannya. atau sesuai dengan
kemampuan, sifatnya yang liquid, cepat dan mudah ketika hendak dijual ataupun
digadai dan lain sebaginya.
Selain itu emas merupakan mata uang yang seseungguhnya
berlaku di seluruh dunia, sementara uang hanya terbatas pada wilayah dan waktu
tertentu. Jadi membiasakan diri menyimpan emas merupakan langkah terbaik untuk
mempersiapkan masa pensiun yang lebih baik lagi. Beberapa alasan yang
menjadikan emas jaminan hari tua, dapat dijabarkan sebagaimana berikut:
1. Simpanan Jangka Panjang
Emas merupakan simpanan jangka panjang, yang akan terasa
manfaat atau keuntungannya setelah 2-3 tahun.
Dan semakin lama disimpan nilainya semakin tinggi, itulah yang
menjadikan emas jaminan hari tua yang terbaik dan aman. Jadi untuk persiapan
pensiun dapat diakukan dengan mulai menyimpan emas secara rutin mulai 1 gram setiap
bulannya atau sesuai dengan kemampuan dengan 10% dari gaji setiap bulannya.
Ada rasa yang menarik ketika memiliki emas batangan, dengan
sering dilihat keelokannya dan disentuh kehalusan grafirannya. Sehingga emas
juga sering disebut sebagai magnet kekayaan. Semakin sering disentuh dan
dilihat, ada rasa ingin memilikinya lagi untuk menambah koleksi emasnya.
Seperti anak kecil yang ingin memiliki mainan lebih dari satu dan menimpannya
erat-erat.
Berbeda dengan tabungan uang, yang semakin sering dilihat
saldonya atau disentuh kartu ATMnya. Ada naluri ingin berbelanja ketika melihat
penawaran produk tertentu, apalagi saa ada diskon harga. Hal tersebut terjadi
karena, naluri uang adalah untuk dibelanjakan, sementara naluri emas untuk
disimpan.
2. Stabil Sepanjang Jaman
Seperti yang diketahui nilai emas dari tahun ke tahun selalu
sama, yang berbeda hanya daya beli uang terhadap emas yang semakin lama semakin
merosot. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai 1 dinar (4.25 gr emas)
senilai dengan 1 ekor kambing dan itu berlangsung sejaka jaman Rasullulah SAW
(1440 tahun yang lalu) hingga sekarang dan di masa yang akan datang. Sementara
apabila diukur dengan uang harga seekor kambing semakin lama semakin naik.
Tekanan inflasi yang pasti terjadi serta dialami oleh semua
negara di dunia itulah yang mengakibatkan daya beli uang semakin lama semakin
merosot. Beragam jenis inflasi yang dapat terjadi atau dialami suatu negara
antara lain:
·
Inflasi
ringan, dialami oleh negara yang laju inflasinya di bawah 1 digit atau kutrang
dari 10% per tahunnya. Kondisi perekonomian masih dapat dikendalikan dengan
cepat dan mudah, yang biasa dialami banyak negara termasuk negara maju
sekalipun, seperti; USA (0.1%), Perancis (0.2%), Jerman (0.6%), Inggris (0.8%),
Indonesia (2.19%), dan lain sebagainya.
·
Inflasi
sedang dialami negara yang laju inflasinya berkisar 10-30% per tahunnya.
Meskipun berdampak dengan kesejahteraan masyarakat terutama yang berpenghasilan
tetap yang cenderung menurun, tetapi belum membahayakan kondisi perkonomian
negara tersebut. bebeapa negara yang mengalaminya, seperti: Iran (21%), Uruguay
(11.%), Suriname (17.6%) dan lain sebagainya.
·
Inflasi
ganas, jika laju inflasi yang dialami negara tersebut mencapai 2 digit berkisar
30-99%. Biasanya dialami oleh banyak negara miskin dan beberapa negara berkembang
lainnya, seperti; Argentina (44.2%), Sudan (47.8%), Korea Utara (55%) dan masih
banyak lagi lainnya. Biasanya yang terjadi adalah banyaknya warga negara yang
menyimpan stok kebutuhan hidup dan tidak memiliki tabungan. Karena suku bunga
yang ditawarkan sangat rendah sekali.
·
Hiper
inflasi, apabila laju inflasi yang dialami negara tersebut mencapai 3 digit
atau lebih dari 100% pertahunya. Merupakan kondisi terburuk sehingga nilai mata
uang negra tersebut hampit tidak ada artinya, beberapa negara yang mengalami
hiper inflasi di tahun 2019, antara lain; Venezuela (2829 %) dan Zimbabwe (176,6%).
Hal tersebutlah yang menyebabkan para pensiunan semakin lama
semakin kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebab daya beli dari uang
pensiun yang dimiliki semakin lama akan semakin turun, sementara kebutuhan
hidup harus dpenuhi. Maka, hanya emas jaminan hari tua yang terbaik. Selain
nilai emas yang semakin lama semakin meningkat dan sangat liquid dibandingkan
dengan aset keuangan lainnya.
Emaslah mata uang dunia yang sesungguhnya, sebab emas yang
baik dapat dijual dimana saja di seluruh belahan dunia. Untuk itu memiliki
simpanan berupa emas batangan menjadi pilihan terbaik dalam berinvestasi.
Dengan menjadi penyimpan emas, seseorang telah menjaga aset kekayaan yang akan
terbukti dalam jangka waktu yang panjang, minimal 2-3 tahun kedepan.
3. Tabiat Yang Betul
Mendisiplinkan diri dengan konsisten menabung emas secara
rutin setiap bulan, merupakan langkah yang besar untuk mencapai hari tua yang
nyaman dan sejahtera. Untuk itu mulailah saat in juga menjadi penyimpan emas
untuk masa depan yang lebih baik. Mumpung usia masih produktif, sehingga saat
pensiun di hari tua tabungan emasnya sudah cukup banyak. Dan dapt dimanfaatkan
sebagai bekal pensiun.
Lakukan diawal setelah menerima gaji, bukan menunggu sisa
bulanan utuk dibelikan emas. Sebab, biasanya hal tersebut tidak aka nada sisa
untuk ditabung. minimal 10% dari total
penghasilan bulanan, untuk ditabung ke dalam bentuk emas. Dan jadikan kegatan
menbanung sebagi tabiat yang betul untuk mencapai kesejahteaan .
4. Fisik Atau Akun
Banyak orang yang bingung ketika akan membeli emas, pilih
akun simpanan emas atau fisiknya. Pada dasarnya kedua-duanya sama saja. Yang
membedakannya adalah perlakuanya. Untuk orang yang masih belum percaya,
sebaiknya memilih membeli emas fisik saja. untuk dijadikan simpanan atau
invetasi pribadi dan mandiri. Emas batangan dalam bentuk fisik dapat diperoleh
dengan mudah di beberapa perusahaan pencetaknya, seperti; Antam, Public Gold,
HWT, UBS dan ain sebagainya.
Sementara untuk akun tabungan emas, memiliki tujuan menyimpan
uang yang dikonversikan ke dalam harga emas saat itu, dengan maksud mendapatkan
emas batangan dengan berat tertentu. Untuk itu masyarakat dapat memilih
perusahaan terpercaya yang menjadi penyelenggaranya. Saat ini terdapat 3
perusahaan yang secara resmi dan memiliki kemampuan mengelola simpanan akun
emas , seperti:
·
Brankas,
merupakan akun tabungan emas yang dikelola dan diselenggarakan oleh perusahaan
Antam.
·
GAP
atau Gold Accuulation Program, merupakan jeinis akun tabungan emas dari Public
Gold, dengan slogannya; murah, mudah dan patuh syariah.
·
Tabungan
Emas merupakan jenis akun simpanan emas yang dikelola olehPT. Pegadaian.
5. Mulaikan Hari Ini
Kebanyakan orang menunda-nunda untuk menabung ataupun
berinvestasi emas, dengan berbagai alasan. Dari yang tidak memiliki dana yang
cukup hingga menunggu harga emas turun. Sejak jaman dahulu, harga emas selalu
mahal dan di masa mendatang harga emas juga tetap mahal. Jadi kalau menunggu
harga emas turun, maka tidak akan pernah memiliki tabungan ataupun investasi
emas.
Untuk itu mulaikan hari ini juga membeli emas sebagai
tabungan sekaligus investasi masa depan. Setelah membeli emas pertama, silahkan
pantau naik turunnya harga emas. Tersenyumlah ketika harga emas turun, sebab
sudah saatnya menambah jumlah tabungan emas atau investasi emasnya. Dan tetap
tersenyum ketika harga emas naik, sebab dengan naiknya harga emas beraarti aset
kekayaan semakin bertambah.
Dengan membeli emas secara rutin untuk ditabung maupun
sebagai invetasi. Misalkan 1 gram emas setiap bulannya, maka logikanya dalam 1
tahun akan memiliki emas 12 gram. Tentunya dengan berbagai variasi harga. dengan
demikian dalam setahun akan mendapat harga rata-rata dalam setahun. sebab harga
emas selalu naik turun dalam jangka pendek, tetapi selalu naik dalam janga panjang.
6. Pilih Yang Terbaik
Beragam produk emas batangan dan akun tabungan emas
ditawarkan kepada masyarakat. Tetapi masih banyak masyarakat yang belum paham
untuk menentukan mana yang terbaik. Pada dasarnya nilai emas ditentukan oleh kadar dan berat yang dimilikinya. Semakin murni (24 karat) dan semakin berat, maka harganya akan semakin mahal.
Untuk itu selalu dibuktikan dengan sertifikat yang menyertai
emas batangan tersebut bukan hanya nota atau kuintansi pembelian saja. dan
sertifikat tersebut di tandatangani oleh assayer yang terpercaya dan
independen. Di Indonesia ada beberapa perusahaan pencetak sekaligus penjual
emas batangan, seperti:
·
Antam
atau Aneka Tambang, merupakan perusahaan BUMN yang berkualifikasi pencetak
sekaligus jual-beli emas terbesar di Indonesia.
·
Public Gold, merupakan perusahan pencetak
sekaligus jual-beli emas terbesar di Asia Tenggara. Berkantor induk di Penang,
Malaysia dan di dukung 21 branch yang tersebar di Malaysia, Indonesia,
Singapura dan Brunei.
·
HWT
atau Hartana Wira Tanik, yang sudah lebih dari 30 tahun bepengalaman di
industri emas.
·
UBS
adalah brand dari PT. Untung Bersama Sejahtera, terkenal dengan kehalusan
grafirannya.
·
Halim
King adalah brand milik PT. Pamitramas Mulia, desain dan tekniknya mengacu pada
industri perhiasan Italia.
·
Waris,
yang merupakan salah satu anak perusahaan milik Sampoerna grup.
Jadi keputusan produk tergantung masing-masing konsumen, yang
perlu diperhatikan hanya sertifikat yang menyertai emas batangan tersebut.
kesamaan nomor seri antara sertifikat dengan emas batangan dan standarisasi
produknya, baik LBMA ataupun SNI. Keduanya juga laku dijual apabila bermusafir
dijual ke luar negeri.
7. Waspada Penipuan Berkedok Emas
Seiring kemajuan tehknologi memberikan peluang bagi oknum
yang tidak bertanggung-jawab. Untuk melakukan penipuan dengan berbagai skema
yang menjanjikan keuntungan. Yang memprihatikan lagi adalah banyaknya korban
penipuan tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang cukup tinggi. Sedemikian mudahnya tergoda, hingga baru
tersadar ketika sudah mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta. Hanya
mendapat sekeping hingga beberapa keping koin yang disepuh emas.
Terkadang juga ada penawaran investasi emas yang memberikan
keuntungan bulanan yang cukup fantastis. Yang perlu dipahami masyarakat adalah
tidak ada investasi emas yang dapat memberikan hasil bahkan keuntungan bulanan.
Sebab nilai emas terletak pada emas itu sendiri, kadar dan beratnya.
Pada dasarnya untuk berinvestasi harus ada ilmunya, bukan
sekedar ikut-ikutan maupun karena emosi. Jadi sebelum berinvestasi emas
pelajari terlebih dahulu segala sesuatu yang berkaitan dengan perusahaan
pengelola investasi. Sehingga tidak terjebak kedalam investasi bodong, yang
biasanya berkedok emas dengan menjanjikan keuntungan luar biasa.
Maka, pantaslah disebut emas jaminan hari tua yang tak pernah
ingkar janji. Nilainya yang stabil dari
berbagai macam tekanan inflasi, menjadikannya layak dijadikan simpanan jangka
panjang. Menyimpan emas hendaklah dijadikan tabiat yang dimulai sedini mungkin,
saat usia masih produktif. Sehingga
dimasa tua dapat menikamati pensiun dengan nyaman dan tenang. Semoga dapat
menjdi inspirasi dan memberikan manfaat.
Dan jika anda
berminat di dalam bisnis "PUBLIC GOLD" Klik di sini > SAYA
AKAN MEMBELI EMAS Jika masih ada yang belum jelas silahkan WA kami di: +6281578935100 dengan (PID Ressy Miryanti)
& +6285725285758 dengan (Bachtiar R. Pudya)
Saya juga
menyediakan Group Whatsapps untuk anda sebagai Support Group. Semoga anda
semakin sukses, kaya dan jaya dalam bisnis di "PUBLIC GOLD"
Pernah dimuat di www.kompasiana.com
dengan judul yang sama. https://www.kompasiana.com/bachtiar53568/5ee1a9f9d541df72e42180f2/emas-jaminan-hari-tua-yang-tak-pernah-ingkar-janji?page=all
No comments:
Post a Comment